Wedding Anniversary: Facebook & Rumah Sakit

Makanan Pasien yang di Sajikan Pihak Rumah Sakit pada hari pertama

Pada waktu yang sama 13 (tiga belas tahun) tahun yang lalu tepatnya 22 Januari 2006 merupakan salah satu moment besar dalam hidup kami dan keluarga besar, mengingat dikedua belah pihak orang tua, kami adalah anak pertama mereka yang menikah, Saya anak sulung dari 4 (empat) bersaudara, sementara Istri adalah anak kedua dari 5 (lima) bersaudara, Singkat cerita hari ini adalah hari Ulang Tahun Pernikahan yang ke-13 Saya dan Istri tercinta.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami memang tidak punya tradisi (mungkin juga belum) merayakan Wedding Anniversary secara khusus, namun moment bahagia ini tidak pernah kami lewatkan untuk saling mengingatkan dan mengenang penggalan cerita-cerita indah itu yang masih diingat, biasanya kami akan pergi makan malam bersama dengan anak-anak walau hanya di rumah makan Padang atau warung Lamongan (pecel lele).

Hari ini tidak seperti biasanya, hingga menjelang siang kami berdua benar-benar tidak ada yang mengingatnya karena saat ini Istri saya sedang terbaring lemah dan dirawat di salah salah satu ruangan di rumah sakit persisnya Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) – Anugerah Bunda Khatulistiwa biasa juga di sebut dengan Rumah Sakit ABK J.

Delapan hari terakhir Perempuan hebat yang sudah 13 tahun bersama saya harus menjalani perawatan intensif karena gangguan saluran pencernaan yang dideritanya, menurut dokter terjadi penyumbatan pada usus kecil dalam tubuh perempuan paling cantik setidaknya di rumah kami dimana ada Saya, Istri dan dua anak laki-laki kami J.

Kami benar-benar hampir melupakannya moment tahunan ini sampai pada suatu kesempatan Istri saya mendapatkan notifikasi pengingat mement yang ada pada aplikasi media sosial benama Facebook, setelah 8 hari di rawat ini hari pertama ia menggam smartphonenya dan secara kebetulan ia mendapatkan notifikasi tersebut.

Saya pun menghampirinya yang saat itu sedang duduk di tepian ranjang khas rumah sakit ketika ia dengan wajah sumringah memanggil saya untuk melihatkan notifikasi pengingat Uang Tahun Pernikahan kami, sejenak kami pun larut dalam keharuan, terlihat jelas keceriaan yang sudah 8 hari hilang entah kemana.

Saat menulis catatan ini, kami memasuki malam ke sembilan di RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa, Dia sedang tertidur lelap mungkin akibat pengaruh obat yang entah sudah berapa banyak di jejali dalam tubuhnya.

Di hari yang spesial ini semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kami dan keluarga dalam menjalani fitrah sebagai manusia yang lemah, sehingga penyakit yang diberikan dan segera diangkat dan disembuhkan, Aamiin.

22 Januari 2019
Dari tepi Ranjang, Malam ke-9 di Rumah Sakit Ibu dan Anak – Anugerah Bunda Khatulistiwa (RSIA – ABK) Pontianak.