Masih Pakai Uang Tunai? Sepok !
Kalimat diatas disampaikan oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji, SH, M.Hum dalam sebuah acara peluncuran gerakan Pontianak Go Cashless, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Pemkot Pontianak, Bank Indonesia perwakilan Kalbar dan PT. Pertamina, kerjasama tiga pihak ini menyepakati efektif per Januari 2018 seluruh SPBU yang ada di Kota Pontianak tidak akan melayani transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan uang tunai (cash).
Walikota Pontianak, Sutarmidji, SH, M.Hum saat sosialisasi dan peluncuran gerakan Pontianak Go Cashless |
Masih dari Wikipedia, Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose)dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.
Sederhananya, salah satu jenis uang elektronik fisiknya seperti kartu ATM, bedanya uang elektronik tidak terhubung dengan rekening kita di Bank, kartu uang elektronik harus di isi (top up) agar bisa di gunakan dan dapat dilakuakn pengisian ulang. uang elektronik juga tidak menggunakan PIN saat dilakukan transaksi. seperti halnya uang fisik uang elektronik harus dijaga baik-baik karena jika tercecer dan hilang maka seluruh saldo uang didalamnya juga akan hilang, dan dapat digunakan dengan bebas oleh orang yang menemukannya.
Kembali ke topik gerakan Pontianak Go Cashless, Walikota Pontianak punya impian besar menjadikan Pontianak sebagai salah satu pusat ekonomi digital di Indonesia, salah satunya dengan menggandeng Pertamina dan mewajibkan seluruh transaksi di SPBU menggunakan uang elektronik.
Pak Wali berharap warga kota Pontianak dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahan ini, karena menurutnya cepat atau lambat digitalisasi ekonomi pasti akan sampai di Pontianak, untuk itu Pemerintah Kota Pontianak berinisiatif membuat kebijakan selangkah lebih maju.
Menurut Calon Gubernur Kalbar ini, ia bisa memaklumi jika ada pro dan kontra dalam kebijakan ini, namun harapannya semua pihak berpikiran terbuka khususnya menghadapi perubahan zaman saat ini, di salah satu slide presentasinya ia menyindir pihak-pihak yang enggan mengikuti tren uang digital dengan kalimat "Masih Pakai Uang Tunai? Sepok!" (lihat gambar diatas)
Bagaimana? Anda Bukan termasuk yang dimaksud Sepok kan? hehehehe
untuk arti kata "sepok" tentu sudah paham semuakan? sekedar menambah referensi sile klik disini.
salam si aBank
0 Response to "Masih Pakai Uang Tunai? Sepok !"
Post a Comment